Apa
kau tak melihatnya?
Sebutir
embun telah membasahi dedaunan itu
Apa
kau tak merasa benderang?
Saat
hanya ada 7 bintang, menerangi langit malam.
Dan,
seketika itu listrik pun padam.
Disana
aku berangan,
Sebuah
kelopak hitam, telah menutupi putihnya kisah,
Di
gubuk tua itu, aku membuka lembaran baru,
Lembaran
motivasi, yang diukir suatu puisi.
Kata
orang, hidupku adalah hidup yang tenang,
Suasana
hatiku, seperti suasana fajar saat menyapa,
Kelam
yang akan menuju terang,
Tapi
semua itu, hanya dusta yang terbelaka,
Cahaya
surya, sama sekali belum menyusup hatiku,
Gelap
dan syahdu, kini membuatku rindu sesuatu,
Tapi
anganku telah menutup jendela hati yang kini membeku,
Tak
lagi mau, mendengar waktu yang akan segera berlalu.
Tachimataru (17 september 2017)
Comments
Post a Comment